DIRGAHAYU WP





UCAPAN HAGAT UNTUK TANAH AIR PAPUA BARAT,SELAMAT MERAYAKAN HARI KEMERDEKAAN PAPUA BARAT YANG KE 53(LIMA PULUH TIGA).

 


"Sebuah negara yang sudah merdeka pasti memiliki hari yang spesial yaitu dimana negara lahir pertama kali atau berdiri menjadi  sebuah negara yang berdaulat dengan memiliki sistem pemerintahanya sendiri"

Kita semua tau bahwa West Papua adalah sebuah negara yang lahir atau berdiri pada tanggal 1 Desember 1961 dengan memiliki simbol negara dengan kedaulatan penuh dari berbagai Negara-negara uni sofyet,sehingga  pemerintah Belanda membentuk Nieuw Guinea Raad (Dewan Nieuw Guinea). Beberapa tokoh-tokoh terdidik yang masuk dalam Dewan ini adalah M.W. Kaisiepo dan Mofu (Kepulauan Chouten/Teluk Cenderawasih), Nicolaus Youwe (Hollandia), P. Torey (Ransiki/Manokwari), A.K. Gebze (Merauke), M.B. Ramandey (Waropen), A.S. Onim (Teminabuan), N. Tanggahma (Fakfak), F. Poana (Mimika), Abdullah Arfan (Raja Ampat). Kemudian wakil-wakil dari keturunan Indo-Belanda adalah O de Rijke (mewakili Hollandia) dan H.F.W. Gosewisch (mewakili Manokwari).  Setelah melakukan berbagai persiapan disertai dengan perubahan politik yang cepat akibat ketegangan Indonesia dan Belanda, maka dibentuk Komite Nasional yang beranggotakan 21 orang untuk membantu Dewan Nieuw Guinea dalam mempersiapkan kemerdekaan Papua Barat. Komite ini akhirnya dilengkapi dengan 70 orang Papua yang berpendidikan dan berhasil melahirkan Manifesto Politik yang isinya:

1.            Menetukan nama Negara              : Papua Barat

2.            Menentukan lagu kebangsaan      : Hai Tanahku Papua

3.            Menentukan bendera Negara       : Bintang Kejora

4.            Menentukan bahwa bendera Bintang Kejora akan dikibarkan pada 1 November 1961.

Lambang Negara Papua Barat adalah Burung Mambruk dengan semboyan “One People One Soul”.

Rencana pengibaran bendera Bintang Kejora tanggal 1 November 1961 tidak jadi dilaksanakan karena belum mendapat persetujuan dari Pemerintah Belanda. Tetapi setelah persetujuan dari Komite Nasional, maka Bendera Bintang Kejora dikibarkan pada 1 Desember 1961 di Hollandia, sekaligus “Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat”. Bendera Bintang Kejora dikibarkan di samping bendera Belanda, dan lagu kebangsaan “Hai Tanahku Papua” dinyanyikan setelah lagu kebangsaan Belanda “Wilhelmus”. Deklarasi kemerdekaan Papua Barat ini disiarkan oleh Radio Belanda dan Australia. Momen inilah yang menjadi Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat secara de facto  dan de jure  sebagai sebuah negara yang merdeka dan berdaulat. 

Itulah sekilas mengriview kembali sejarah kemerdekaan Bangsa Papua agar siapapun dia orang Papua atau yang sedang menikmati kehidupanya di Negeri Cendrawasih dapat memahami dan menggerti akan sejarah Papua dan menggetahui kalau Papua sudah menjadi sebuah Negara yang berdaulat sebelum negara klonialisme NKRI merdeka.

 

 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

  • FWP
  • Potret Anak Melanesia

    PaM

    woter

    Translate