Seruan Hati Nurani dan Kepedulian dari Anak Melanesia


Oleh:Fransiskus Douw

Fakta ketimpangan Papua sosial, ekonomi, dan buadaya rakyat Papua yang diakibatkan oleh kebijakan pamerintah NKRI.

Berbagai kebijakan, mulai dari pemberiaan status Otonomi Khusus hingga pemekaran provinsi/kabupaten/kota tak lebih sebagai kepentingan politik Jakarta untuk mempertahankan Papua Barat ke dalam NKRI.

Pemberian Otonomi Khusus dan pemekaran wilayah di Papua Barat membawa berbagai muatan politis dan dampak pada meningkatnya penyakit sosial, seperti miras, penyakit HIV/AIDS, jumlah penduduk mingran yang semakin membludak, pembunuhan terus-meneru berdalih separatis.
Kebijakan ini berdampak pada rumpun Melanesia di Bumi Papua Barat menjadi minoritas dan semakin habis ditanah leluhurnya sendiri.

Maka itu kepada seluruh masyarakat Papua Barat, dari Sorong sampai Merauke, untuk berhati-hati agar tak terperosok lebih dalam ke jurang kepentingan politik NKRI.
Rakyat Papua Barat harus selalu kritis dalam menyikapi berbagai kebijakan Pemerintah Pusat, sebelum menerima berbagai tawaran Politik NKRI.


Dunia akan mencatat bahwa rumpun Melanesia pernah menjadi pemilik Negeri New GUnea, meski kini hanya tinggal nostalgia yang hanya akan ditemukan dalam Sejarah Antropologi Dunia. Papua Barat adalah milik Bangsa berumpun Melanesia yang patut dijaga dan ditempatkan sebagai Manusia yang mempunyai nilai-nilai, culture, martabat dan hak yang sama dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

                                           ==TETAP DI JALAN KAWAN==


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

  • FWP
  • Potret Anak Melanesia

    PaM

    woter

    Translate