"Menjadi gereja yang menabur benih berarti kita semua berubah untuk menjadi kuat dengan BERHENTI jadikan keluarga sebagai
tempat menceritakan kejelekan gereja lain, menyebar beritayang merusak hubungan dengan sesama, atau
gosip atau kebencian kepada suku, atau marga yang dulu baku perang. Kepada
semua jemaat KINGMI, kami himbau untuk hentikan kebiasaan menyebar pikiran dan
ceritera yang merusak, yang berpotensi merusak anak-anak kita yang mendengarkan
pembicaraan kita,"