Ternyata Tokoh Nasional Indonesia Adam Malik, yang perna
menjadi Wakil Presiden dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia dan perna
ditunjuk sebagai ketua delegasi RI dalam perundingan Indonesia – Belanda untuk
penyerahan Irian Barat pada tahun 1962 ini ternyata perna menjadi agent
CIA(Central Intelligence Agency, dinas rahasia AS).
Perekrutan intelligence oleh AS itu dijalankan sekitar pada
tahun 1964 saat Alam Malik masih menjabat sebagai pejabat Negara Indonesia
seperti:Wakil Presiden,Duta Besar untuk Indonesia dan perwakilan lainya
menyangkut kerja multiteral diluar negeri untuk Indonesia.
Hal tersebut diatas sudah sangat di ketahui,jelas telah
diliris di Buku Membongkar Kegagalan CIA: Spionase Amatiran Sebuah Negara
Adidaya yang ditulis Tim Weiner itu.Kata Weiner,Adam Malik direkrut Avoy pada
1964 untuk kepentingan perang terhadap ajaran komunis. Waktu itu, Amerika
memang sedang takut-takutnya dengan komunisme.Tugas Adam Malik untuk CIA itu
dikaitkan pula dengan pemberontakan yang dikenal dengan sebutan G30S (Gerakan
30 September 1965).Adam Malik, menurut Weiner, pernah menerima dana Rp 50 juta
dari CIA.
Apabila kalau dibandingkan dengan masa kini pasti lebih
banyak agent CIA yang dimiliki AS di Indonesia,logikanya seketika kapal induk
AS masuk di perairan Indonesia kemaring di Bali tidak ada sikap yang tegas dari
Indonesia dan juga seketika keputusan kontrak kerja seperti di PT.Freeport dari kontrak ke izin,Indonesia tidak perna mau
megadakan forum nego sehingga yang ada hanya mengikuti setiap keputusan yang
diambil AS secara terselib,sehingga pasti hampir semua pejabat Indonesia sudah
masuk dalam agent CIA-AS.(Mr.Nomen)
Lebih jelasnya buka link berikut ini:
https://auliamuttaqin.wordpress.com/2008/11/24/adam-malik-ternyata-agen-cia-terlibat-operasi-tas-hitam/
https://nusantaranews.wordpress.com/2008/11/24/membongkar-kegagalan-cia-adam-malik-agen-cia/
http://mafiaindonesia.blogspot.co.id/2008/12/adam-malik-cia-penghianat-bangsa.html