Surat Petisi:
Yang terhormat Bapak Presiden Kolonial Indonesia,
Anda
telah berjanji untuk melindungi hutan dan memperhatikan hak-hak
masyarakat adat. Namun proyek besar MIFEE dan industri agraria lumbung
padi di Merauke mengancam hutan di Papua yang relativ masih utuh dan
masyarakat adat suku Malind.
Sejak
2010 di areal seluas lebih dari satu juta hektar telah ditanami sawit,
tebu dan eukalyptus bagi proyek MIFEE tersebut. Hutan akan musnah dan
dengan demikian masyarakat adat akan kehilangan tanahnya. Mereka didesak
ke pinggiran dan didiskriminasi serta eksistensinya terancam.
Sekarang
Anda berencana dalam kurun 3 tahun ini akan memperluas perkebunan mega
bisnis ini sebesar 1,2 juta hektar. Hal ini hanya menguntungkan
perusahaan saja, tidak para petani kecil dan masyarakat adat. Janganlah
Anda korbankan arti penting hutan di Papua dan ekosistim yang beraneka
ragam di Merauke. Teguhilah kata-kata Anda dan lindungilah masyarakat
Malind di sebelah selatan Papua.
Bapak
Presiden jangan biarkan kedaulatan pangan jatuh ke tangan para
pengusaha besar. Bantulah petani kecil, perhatikanlah hak-hak asasi
manusia, terutama bagi masyarakat adat.
Sumber:Buletinposs