Mahasiswa Papua Siap Kepung Istana Negara-Jakarta

Photo/editor-PaM


Secara Historis yang rill,pada tanggal 1 desember adalah  hari kemerdekaan Bangsa Papua,sehingga di Papua,bahkan diluar Negeri  selalu memperigati sebagai hari kemerdekaan Papua,dan hal ini tentunya fakta dan juga wajar masyarakat Papua merayakannya karena jelas orang Papua bukan rumpun Melayu tapi Melanesia yang sudah berdiri sendiri.Kita ketahui bahwa keberadaan Papua di Indonesia saat ini adalah ilegal dan tidak melalui dasar hukum yang benar dan keberadaan kita ini juga adalah bersifat memaksa saat Pepera pada tahun 1969.

Mengigat dengan sejarah Bangsa Papua,Mahasiswa Papua dari Sorong sampai dengan Merauke yang tinggal di seluruh tanah Jawa akan turung Jakarta tepatnya di depan Istanah Kepresidenan Jakarta Pusat untuk memintah merdeka kepada bangsa klonial Indonesia.

Hidup mahasiswa Papua,maju mahasiswa Papua,kita ada di pihak benar dan kita bersuara demi untuk kebenaran hidup di Tanah Papua.Cukup sudah kita merasakan kekecihan milik bangsa klonial.saatnya untuk buktikan dilapangan sesuai luka batingmu kawan,jangan pernah takut pada sebuah kematian karena  kematian ada ditanggan Tuhan dan Tuhan dipihak yang bersuara demi kebenaran.


Photo/Editor-PaM

Mungkin kalau dunia maya dapat berkata pasti dia akan bertutur,”saya sudah bosan dengan status Mahasiswa Papua yang selalu menggelu mintah haknya(merdeka)”,cukup sudah kita banyak menggelu disana.Kita banyak menemui di media social,kalau orang Papua selalu dibunuh,disiksa dan diintimidasi,itu semuanya sangat jelas tergambar batin pasti selalu tersiksa melihat semua itu,namun membayar itu,mari angkat suara pada tanggal 1 Desember 2015 dimana anda dan saya sebagai utusan alam Papua dan masyarakat Papua untuk teriak demi kebenaran bagi masyarakat Papua.Mari kawan-kawan kita hancurkan Istana Kepresidenan Jakarta yang dimana sebagai jantung penjajahan bagi kita Orang Papua.

“BUKTIKAN RASA SAKIT BATIN-MU DI JAKARTA,PADA TANGGAL 1 DESEMBER 2015 BESOK”

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

5 komentar

komentar
Anonymous
March 31, 2016 at 9:19 PM delete

Manifesto politik itu bukan proklamasi. Dan siapapun bisa manifesto, bisa proklamirkan merdeka .. Tapi pengakuan internasional itulah sebuah negara. Indonesia pernah manifesto politik sumpah pemuda 1928 misalkan dan banyak lagi manifesto2 orasi Soekarno cs sebelum Jepang datang itu sampai saat ini bukanlah hari kemerdekaan.

Reply
avatar
Anonymous
March 31, 2016 at 9:30 PM delete

The facto Indonesia sudah nyatakan merdeka 1945 tapi the Jure secara internasional belum diakui internasional sampai pengakuan kedaulatan oleh Belanda 27 Desember 1949 di ikuti pengakuan negara2 lain.itulah hari kemerdekaan Indonesia secara syah.

Reply
avatar
Anonymous
March 31, 2016 at 9:36 PM delete

Salah kaprah mungkin kalian ini... Dan satu lagi gak mungkin PBB mau jilat air liur/ ludah sendiri yg sudah tetapkan Perpera 1969 itu syah. Apabila ada keputusan Plin-plan dari PBB suatu hari itu jadi bara api dalam sekam, menyulut pertikaian di tanah Papua lebih jauh. Mereka sadar betul hal itu. Karena pemerintah pasti akan tetap berpegang keputusan PBB 1969.

Reply
avatar
Anonymous
March 31, 2016 at 9:40 PM delete

Jadi pemerintah harusnya melihat dasar - dasar Separatis yang gak jelas gitu.. Gak perlu Paranoid atau Posesif aaplagii sampai ada kekerasan.. Karena itu adalah keinginan Separatis yang selalu memancing di air keruh.

Reply
avatar
Anonymous
March 31, 2016 at 10:09 PM delete

Indonesia adalah ex Hindia Belanda teritory seutuhnya bersatu sebagai sebuah negara merdeka berdaulat. Tidak bercerai berai.

Reply
avatar

  • FWP
  • Potret Anak Melanesia

    PaM

    woter

    Translate