Presiden Rusia Vladimir Putin Angkat Bicara Tentang Papua,Barack Obama Gementar Berkerigatan

(Presiden Rusia Vladimir Putin saat menyampaikan Pidato singkat)



 Koordinator Diplomasi Internasional Papua Barat, Benny Wenda  mengawali perjalanan diplomasi, 'Freedom Tour'  di Rusia.Sabtu (8/12) Sputniknews.com di Rusia mengabarkan, di Rusia presiden Rusia menyambut baik kedatangan Koordinator Diplomasi Internasional Papua Barat, Benny Wenda.dalam pidato singkat yang disampaikan seorang presiden Rusia,dia sangat mendukung agenda Papua kedepan dan mendukung instruksi pemberentihan kontrak PT.Freeport di Timika Papua.


Dikatakan sumber itu, kedatangan Benny ke Rusia ini membuktikan bahwa Benny Wenda bukan DPO Interpol. Tuduhan, Benny DPO Interpol tidak terbukti. Kalau ia DPO pasti dikembalikan dari Rusia. Buktinya, ia bisa datang ke Rusia. Itu artinya, Benny bukan DPO. Ia adalah koordinator diplomasi Internasional Papua mereka.
 

Di Amerika, Benny bersama diplomat lainnya meloby di beberapa kantor Senator dan House of Representative serta kementerian luar negeri Rusia untuk mencari ruang diplomasi.Ia dikabarkan menjumpai beberapa lembaga internasional dan dia langsung akan bertemu dengan Presiden Rusia.
 

Dalam situs berita Sputniknews.com media online resmi milik Negara Rusia itu mengabarkan bahwa,saat isu kontrak PT.Freeport menguncang Indonesia,ternyata presiden Rusia Vladimir Putin angkat bicara katanya”,Saya mendukun apabila kontrak PT.Freeport di hentikan lalu beri ruang penentuan hak bagi masyarakat Pribumi Papua demi kedamaian dunia,sehingga saya harap pemerintah Indonesia dapat memahaminya tentang hal ini”.
 

Mendegar tanggapan dari putin untuk Papua,Presiden AS Barack Obama  gegar dan gemetar sehingga,sampai saat ini belum ada tanggapan tentang intervensi putin untuk masalah politik di Papua.kita akan tunggu bagimana tanggapan dari seorang Presiden Negara super Power itu tentang hal ini.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

13 komentar

komentar
June 14, 2016 at 8:54 AM delete

Ini berita keluar di sputnik.com yang mana ? Tidak ada di sputnik.com
Jangan-jangan ini berita palsu

Reply
avatar
June 14, 2016 at 7:58 PM delete

Obama buktikan hak politik masyarakat pribumi. Amerika bicara pelanggaran HAM tetapi As pelanggar HAM no 1 dunia. Saatnya Osama membuka hati

Reply
avatar
June 14, 2016 at 7:58 PM delete

Obama buktikan hak politik masyarakat pribumi. Amerika bicara pelanggaran HAM tetapi As pelanggar HAM no 1 dunia. Saatnya Osama membuka hati

Reply
avatar
June 14, 2016 at 8:32 PM delete

Kalau berita yg sensitif.mohon cantumkan sumber. Berbahaya. Terima kasih.

Reply
avatar
June 14, 2016 at 8:32 PM delete

Kalau berita yg sensitif.mohon cantumkan sumber. Berbahaya. Terima kasih.

Reply
avatar
June 17, 2016 at 3:41 AM delete

Kami Rakyat papua membutuhkan dukungan dari dunia lnternational segera mengintervensi sebab situasi di papus sona militerisristic kami mohon kepada the ULMWP Mendesak MSG,PIF, IPWP,ILWP Mendesak PBB agar segerah menveluarkan jadwal regerendum dan PBB segerah mengirim pasukan UN untuk pengamanan sekaligus pengawasan dalam pelaksanaan Regerendum bagi bangsa papua barat.

Reply
avatar
Anonymous
June 23, 2016 at 3:47 PM delete

Papua Merdeka. ...

Reply
avatar
July 4, 2016 at 6:55 PM delete

Bahasa penulisan dan rasional dari cerita ini sudah jelas, sebuah penipuan publik. Orang Papua jelas tidak percaya!

Reply
avatar
August 12, 2016 at 10:03 PM delete

Rusia telah memperkuat skuadron Angkatan Udara Indonesia dgn berbagai tipe pesawat Jet Tempur Sukhoi. Sedang ditingkatkan lagi utk Rudal Darat-Udara yang akan mengamankan Udara Indonesia dari ancaman jet tempur dan rudal musuh. Semua ini dibarter dengan minyak sawit dari Indonesia, tentu saja termasuk Papua. Silahkan cek di Youtube, kunjungan Jokowi ke Rusia baru2 ini disambut Putin di Kediamannya di Sochi. Hubungan yang pernah dirintis Soekarno sedang diperkuat.

Reply
avatar

  • FWP
  • Potret Anak Melanesia

    PaM

    woter

    Translate