1 Desember 2015:Mahasiswa Papua Siap Hancurkan Jakarta


54tn DEKRALASI KEMERDEKAAN BANGSA PAPUA 1 DESEMBER 1961 nyatanya tidak diakui oleh Indonesia dengan beberapa klaim yang tidak berdasar sama sekali. Wujud dari tindakan Indonesia yang tidak mengakui pembentukan Negara Papua Papua dilakukan dengan invasi militer yang dilakukan sejak dikeluarkannya TRIKORA (Tiga Komando Rakyat), 19 Desember 1961 di Alun-Alun Utara Yogyakarta. Mobilisasi kekuatan militer dilakukan untuk mengagalkan Negara, yang baru berumur 18 hari tersebut. Berbagai operasi militer dilancarkan untuk menganeksasi Papua Barat kedalam pangkuan Indonesia.(amp)

Untuk aksi memprotes kecurangan Indonesia,mahasiswa Papua siap hancurkan Jakarta Pada tanggal 1 Desember mendatang dengan agenda menuntut kepada Pemerintah Indonesia untuk segara membuka ruang reverendum di Tanah Papua sebagai hak menentuan nasib sendiri bagi Orang Papua atau Pepera ulang.
Aksi Mahasiswa Papua siap hancurkan Jakarta pada 1 desember besok di bundaran HI dan depan Istana kepresidenan.sehingga mahasiswa Papua dari merauke sampai samarai yang ada di seluruh tanah Jawa,segera!berpartisifasi dalam aksi longmart tersebut,karena seketika kita sebagai mahasiswa diam maka siapa lagi kalau bukan kita untuk angkat suara demi kebenaran diatas Tanah kita Papua.Ayo...!!!Mahasiswa Papua kepalkan Tangan dan Angkat Untuk Maju Lawan. 
 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

4 komentar

komentar
Anonymous
December 19, 2015 at 10:34 PM delete

Dasarnya adalah Belanda yang tidak ikhlass HINDIA BELANDA alias INDONESIA (negara bekas jajahannya bersatu) , di perjanjian KMB dikatakan masalah Papua akan di selesaikan selambat2nya 1tahun tapi di ulur waktu sampe 10 tahun, di Doktrin di buatkan bendera merah putih biru..(new design).. Di janjikan merdeka setelah Belanda tahu Indonesia membangun kekuatan militer dan tidak mungkin mempertahankan Papua sebagai Jajahannya terakhir.. Setelah satu persatu tanah Hindia Belanda lepas.

Reply
avatar
Anonymous
December 19, 2015 at 10:40 PM delete

Settingan sejarah sepihak oleh Belanda di masa lalu itulah yang menjadi bara api dalam sekam walaupun sudah dilakukan pepera 1969 sampai saat ini, di tambah eksploitasi hasil bumi Papua oleh Kapitalis Asing yang menggunakan tangan penguasa Orde Baru.. Di tambah lagi penanganan aksi Separatis yang melakukan tindakan kriminal di balas dengan aksi kekerasan oleh aparat (terpancing / tidak profesional).

Reply
avatar
Anonymous
December 19, 2015 at 10:41 PM delete

Papua adalah anak kandung ibu pertiwi yg selalu nakal karena selama ini di perlakukan tidak adil.

Reply
avatar

  • FWP
  • Potret Anak Melanesia

    PaM

    woter

    Translate