Oleh:Mr.Nomen
KADANG SAYA BERDOA AGAR PBB HARUS IKUT NASIBNYA UNI SOFYET DAN PT.FREEPORT HARUS DIBOM.
Seandanya saya kuliah di Rusia dengan profesi Kimia,tujuan saya hanya satu bom PT.Freeport.alasanya PBB dan As bermain cantik melalui Indonesia dan biarkan orang Papua terus dimainkan dengan cara yang tidak wajar.
PBB adalah harapan Negara-Negara didunia,semua masalah akan diselesaikan dimeja itu.negara yang tergabung didalamnya masih banyak yang buta akan status sebenarnya daripada PBB itu.banyak penulis terlaris di WCT menggungkapkan kalau PBB adalah kerja nyata orang-orang komunis dengan tongkat konspirasi dengan tujuan adalah New Order(Pemerintahan Satu Dunia).
PBB akan terus biarkan masalah internal terus berjalan tapi mencegah peran antara negara,hal ini ikut dirasakan di Indonesia pada umumnya masalah Papua.PBB malalui kerja busuknya AS masalah internal Papua trus dibiarkan bertumbuh subur di Papua.
Alasan masalah terus dibiarkan,agar masyarakat sibuk dengan masalah yang didepan mata lalu melupakan harta yang dicuri kaum kapitalis,imperalis-AS di Papua Timika.
Tidak sepenuhnya Indonesia memiliki hak untuk menyelesaikan masalah Papua dalam Negara,lembaga PBB lebih berhak,namun apa yang PBB buat”DIAM”.
Orang Papua dibunuh dengan mulut senjata kenapa Amesty Internasional PBB tidak memaksa Indonesia untuk segera selesaikan,tidak membawa setiap kasus Ham itu diatas meja PBB(Mahkama Internasional).
MAKANYA“Saya sering berdoa agar PBB itu bubar saja seperti Uni Sofyet karena PBB adalah muka dari Negara Kapitalis,Imperalis-AS.setiap kebijakan PBB selalu mengguntungkan Amerika tapi merugikan Negara miskin lain contohnya di Indonesia dan lebih-lebih orang Papua saat ini”